BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

children of empire !

xylem .

Friday, August 26, 2011

Bunga-bunga Cinta


Asmirandah:
Tak pernah terlintas di benakku
Saat pertama kita bertemu
Sesuatu yang indah tumbuh dalam gundah
Harum dan merekah


Dude:
Tulus hatimu buka mataku
Tegar jiwamu hapus raguku
Memboncah di hati harapan dan suci
Menyatukan janji


Asmirandah & Dude:
Bunga-bunga cinta indah bersemi
Diantara harap pinta padanya
Tuhan tautkanlah cinta di hati
Berpadu indah dalam mihrab cinta


Dude:
Tulus hatimu buka mataku
Tegar jiwamu hapus raguku
Memboncah di hati harapan dan suci
Menyatukan janji


Asmirandah & Dude:
Bunga-bunga cinta indah bersemi
Diantara harap pinta padanya
Tuhan tautkanlah cinta di hati
Berpadu indah dalam mihrab cinta


Asmirandah & Dude:
Tak pernah terlintas di benakku
Saat pertama kita bertemu
Sesuatu yang indah tumbuh dalam gundah
Harum dan merekah

Asmirandah & Dude:
Memboncah di hati
Harapan dan suci
Dalam mihrab cinta



Tag: OST Dalam Mihrab Cinta

Read more: http://www.liriklagumuzika.com/2011/02/lirik-lagu-bunga-bunga-cinta-ost-dalam.html#ixzz1WCvLLSr4

Thursday, July 7, 2011

UNIC_sebuah pertemuan

Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan

C/O 1:
Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan?
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

(*) Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

C/O 2:
Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina

Ulang (*)

Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman